Banyak Cerita - Pernikahan selalu menjadi topik yang seru banget kalau diceritain. Mulai dari pertanyaan kapan, dimana dan yang paling utama dengan siapa? Naah ladies itu juga menjadi momok yang menakutkan buat kebanyakn wanita di Indonesia. Namanya juga pertanyaan yang selalu menjadi favorit di setiap pertemuan keluarga.
Naah berhubungan dengan hal itu, maka dimulailah opini tentang terlambat nikah. Bagi beberapa orang usia di atas 20 tahun sudah masuk kategori terlambat nikah. Namun untuk masyarakat di perkotaan mungkin di atas 35 tahun yang diartikan terlambat.
Padahal yaa terlambat itu kan jika kita punya janji atau ada peraturan yang menyiratkan kita harus datang atau melakukan sesuatu sebelum jam tertentu dan kita melewatinya maka itu yang dinamakan terlambat. Padahal kalau menikah memang kita janji atau bikin peraturan sama siapa???? Sama keluarga? teman? pacar? atau tetanggakah??
Kalau kita ga merasa janji atau terikat peraturan waktu yaa berarti gada yang namanya TERLAMBAT NIKAH. Itu hanya pembenaran dari orang-orang yang suka ngebully dan merasa beruntung karena mereka menikah sebelum kita. Padahal belum tentu juga pernikahannya itu berkualitas. Banyak yang cuma yaa sekedar menikah ajaa tapi ga jelas visi misi pernikahnnya apa? Mau travelling barengkah? mau mencetak anak-anak hafidz Quran kah? atau hal-hal lain semacam itu.
Karena itu ladies, teteplah enjoy dengan jalan hidupmu atau rencana pernikahanmu dan satu lagi, ga perlu ikut-ikutan ngebully para jomblo yaah setelah kamu menikah nanti, hanya karena kamu merasa kamu beruntung lebih dulu menikah dibandingkan mereka. :)