Ya, berawal dari pertemuan di FB yang membuat gue berpikir,kalau gue lumayan sering mengikuti reuni teman-teman SMA hingga SMP. Tapi bagaimana dengan teman-teman SD? Padahal justru teman SD yang paling sedikit jumlahnya. Karena saat gue SD dulu, kami hanya punya satu kelas. Maklum SD gue itu SD baru, jadi yaa jumlah muridnya hanya sedikit dan setiap satu angkatan hanya punya satu kelas. Bandingkan dengan SMP yang punya 10 kelas atau SMA yang punya 7 kelas. Pastinya lebih mudah mengumpulkan teman-teman SD daripada SMP atau SMA kan? Lagipula karena jumlah muridnya hanya sedikit, maka hubungan kami dahulu lebih dekat daripada saat SMP dan SMA. Gue merasa zaman gue SD itu lebih asyik dari teman sampai gurunya. Oleh karena itu gue berinisiatif membuat reuni pertama kalinya.
OK, langkah pertama adalah mendata teman-teman SD yang gue temui di FB. Lumayan banyak juga. Gue masukkan mereka dalam satu chat yang sama. Dan kemudian gue suarakan maksud gue. Well, ga nyangka ternyata tanggapan mereka sangaat baik. Rata-rata mereka setuju dan ga sabar untuk ketemu. Plus mereka minta gue untuk jadi panitianya. OK deh berbekal nekat, karena gue ga pernah menyelenggarakan reuni sebelumnya, guepun memesan tempat di restoran plus menjadwalkan hari dan jamnya. Yaa gue cuma berharap semoga ada yang datang walaupun sedikit.
Hari itupun tiba. Saat gue masuk untuk pertama kalinya, gue mendapati wajah wanita cantik yang familiar. Dian namanya. Dulu dia salah satu my best friend di SD. cantiknya ga berubah, malah lebih cantik. Dan sekarang tentu aja penampilannya dah beda yaah. Dian dah nikah dengan seorang direktur perusahaan ternama dan dikaruniai anak yang lucu. Dandanannya pun sangat berkelas. Mencerminkan wanita kelas atas banget. Diapun tampak kaget saat gue sapa. Kamipun cipika cipiki dan bertukar cerita. Cerewetnya ga berubah, masih sama kayak dulu. Berturut-turut kemudian datang Valen, Ambar, Astri, Rika, Moniq, Rangga, Yayan, Dani, Pipit dan Keke. Mereka dah banyak berubah. Namun paling hanya beberapa yang wajahnya totally ga bisa dikenali. Kebanyakan dari mereka dah sukses sekarang dan punya keluarga bahagia. Yaah walaupun ada juga yang masih single dan karirnya masih baru berjalan. Tapi jujur gue merasa lumayan minder. Apalagi gue denger kabar beberapa orang yang ga dateng dikarenakan mereka ada job, dan sepertinya karir mereka lumayan bagus. Kebanyakan teman-teman gue itu dateng dengan mobil masing-masing. Ada juga yang pakai motor, tapi tetap intinya yang naik angkot hanya gue. :p. Yaah itu cukup membuat gue terintimidasi di situ, walaupun perlu gue tekankan pakai warna merah kalau perlu, mereka ramah banget dan ga ada tuh sikap-sikap merendahkan kayak di sinetron or film-film hollywood. Walaupun yaah ga bisa dipungkiri ada beberapa dari mereka yang gaya hidupnya lumayan bebas (menurut gue looh ya), tapi tetap ga mengurangi keramahan mereka sama semua orang, termasuk gue.
Bagaimanapun juga itu adalah dua jam yang menyenangkan. Walaupun singkat, tetapi kami akhirnya menjalin hubungan kembali, guepun mendapakan lagi teman-teman lama tetapi dengan rasa baru. :). Kamipun berkomunikasi lagi lewat grup WA yang di motori oleh salah satu teman.
![]() |
reuni pertama di salah satu cafe di Bintaro |
Pertemuan ini tidak berkahir sampai di sini saja, berikutnya kami rajin mengadakan acara-acara seperti buka puasa bersama, menghadiri acara pernikahan salah satu anggota, ultah salah satu teman sekelas, bahkan acara-acara yang hanya sekedar kumpul-kumpul tanpa ada judul yang jelas. hehe.
Tahun 2014 lalu, kami mengadakan acara buka bersama di salah satu restoran terkenal di Bintaro. Acara tersebut dihadiri oleh kurang lebih 20 orang. Sangat menyenangkan. :D
![]() |
Buka puasa bersama tahun 2014 lalu |
Memang saat sedang sedih, gundah gulana ataupun bahagia menghabiskan waktu dengan teman adalah yang paling tepat. Silaturohim juga terbukti mengalirkan rezeki, hal itu dibuktikan dengan adanya beberapa teman yang menjalin kerja sama bisnis setelah bertemu kembali dalam reuni yang kugelar.
No comments:
Post a Comment